Film Slank Nggak Ada Matinya Full 20
LINK ->->->-> https://geags.com/2tzqgT
Review Film Slank Nggak Ada Matinya: Kisah Perjuangan Band Legendaris Indonesia
Film Slank Nggak Ada Matinya adalah film biopik yang menceritakan kisah perjuangan band legendaris Indonesia, Slank, dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah, terutama ketergantungan narkoba yang hampir merusak karir mereka. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ricky Harun, Deva Mahenra, Ajun Perwira dan Aaron Ashab sebagai personil Slank.
Film ini mengambil latar belakang tahun 1996-1997, ketika Slank mengalami krisis personil setelah dua anggota asli mereka, Pay dan Indra Q, keluar dari band. Bimbim (Adipati Dolken), Kaka (Ricky Harun) dan Ivan (Deva Mahenra) kemudian memanggil Abdee (Ajun Perwira) dan Ridho (Aaron Ashab) untuk bergabung dengan Slank. Formasi baru ini berhasil menciptakan album Tujuh yang menjadi salah satu album terlaris Slank. Namun, di saat itu pula, ketergantungan Bimbim, Kaka dan Ivan akan narkoba semakin kuat dan mengancam eksistensi band.
Film ini menampilkan banyak adegan dramatis yang menggambarkan konflik internal dan eksternal yang dialami oleh Slank. Selain itu, film ini juga menampilkan banyak lagu-lagu hits Slank yang menjadi soundtracknya, seperti Virus, Ku Tak Bisa, Terlalu Manis dan Balikin. Film ini juga menghadirkan beberapa cameo dari tokoh-tokoh musik Indonesia, seperti Iwan Fals, Ahmad Albar dan Oppie Andaresta.
Film Slank Nggak Ada Matinya adalah film yang menginspirasi para penonton untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan dan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpi. Film ini juga memberikan pesan moral tentang bahaya narkoba dan pentingnya persahabatan. Film ini layak ditonton oleh para penggemar Slank maupun para pecinta musik Indonesia.
Film Slank Nggak Ada Matinya juga menampilkan beberapa adegan yang berdasarkan kisah nyata dari perjalanan karir Slank. Misalnya, adegan ketika Slank tampil di acara musik Rock in Solo tahun 1997 yang dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penonton. Adegan ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan popularitas Slank di kalangan masyarakat Indonesia. Adegan lainnya adalah ketika Slank mengadakan konser amal untuk korban bencana alam di Aceh tahun 2005. Adegan ini menunjukkan betapa peduli dan berani Slank dalam membantu sesama.
Film Slank Nggak Ada Matinya juga mendapat banyak apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak. Film ini berhasil meraih nominasi dalam beberapa kategori di ajang Festival Film Indonesia tahun 2013, seperti Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik dan Penata Musik Terbaik. Film ini juga mendapat penghargaan sebagai Film Favorit Pilihan Penonton di ajang Indonesian Movie Awards tahun 2014.
Film Slank Nggak Ada Matinya adalah film yang wajib ditonton oleh semua orang yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan perjuangan Slank sebagai band legendaris Indonesia. Film ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda yang ingin mengejar mimpi mereka di bidang musik maupun bidang lainnya. Film ini bisa dinikmati secara full 20 di platform streaming online Vidio dan Disney+ Hotstar. 061ffe29dd